Posted by : Roxi
Kamis, 03 Juli 2014
Labu kuning juga memiliki berbagai
nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, mengandung Vitamin C, Vitamin A dan
beta karoten sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata serta
untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, labu juga kaya akan
mineral seperti zat besi, fosfor kalium, dan kalsium. Kadar air dan
serat yang tinggi dalam labu juga memiliki manfaat untuk pencernaan,
demam, diare dan mengatasi peradangan. Khasiat labu kuning untuk kesehatan adalah sebagai berikut:
Khasiat labu kuning untuk kesehatan:
Labu juga sangat baik untuk kesehatan
ginjal dan jantung dan mampu mencegah penuaan dini karena mengandung
antioksidan. untuk mengobati bisul dan sebagai pencahar urin telah
dikenal lama, isi buah labu mengandung alkaloid berguna sebagai anti
kanker, yang sangat baik untuk mencegah serangan sel kanker. Khasiat
buah labu untuk perawatan kulit, mencegah tulang keropos, dan
meningkatkan kekebalan/daya tahan tubuh.
Kandungan labu kuning, manfaat dan khasiatnya:
- Mengandung vitamin dan pectin, pectin memiliki adsorpsi yang baik, mengikan dan menghapus racun bakteri dalam tubuh dan zat berbahaya lainnya, seperti timah, merkuri, logam berat dan unsur radioaktif, dapat memainkan peranan detoksifikasi.
- Untuk melindungi mukosa lambung dan membantu pencernaan
- Labu yang terkandung dalam pectin juga dapat melindungi lem lambung saluran mukosa, dari stimulasi makanan kasar, mempromosikan penyembuhan ulkus, cocok untuk pasien sakit perut. Bahan-bahan labu dapat meningkatkan sekresi empedu, meningkatkan peristaltik lambung, membantu pencernaan makanan.
- Pencegahan dan pengobatan diabetes dan gula darah rendah.
- Labu kaya dengan kobalt, kobalt bisa aktif dalam metabolisme tubuh, meningkatkan fungsi hematopoietik, dan untuk berpartisipasi dalam sintesis vitamin B12. Vitamin B12 dalam tubuh adalah elemen penting dalam sel islet manusia. Labu kuning bisa digunakan untuk pencegahan dan pengobatan diabetes dan efek khusus gula darah yang rendah.
- Menghilangkan karsinogen.
- Labu dapat menghilangkan efek mutagenik nitrosamin karsinogenik, efektivitas anti kanker, dan untuk membantu pemulihan fungsi hati dan ginjal, meningkatkan kapasitas regeneratif sel-sel hati dan ginjal.
- Untuk mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
- Labu kaya akan zinc, untuk berpartisipasi dalam tubuh manusia, sintesis asam nukleat, protein, komponen yang melekat hormon korteks adrenal zat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia
PROSES PEMBUATAN KRIPIK LABU
Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan
keripik labu kuning adalah: dandang, pisau, baskom, penggorengan, sutel, sutelpenyaringan, kompor gas, Plastik (20 x 27 cm), dan keranjang.
Sedangkan bahan-bahan yang digunakan untuk
pembuatan keripik labu kuning cukup sederhana yaitu: labu lilin, garam,
penyedap rasa, daun pisang, minyak goreng, dan air.
Prosedur Pembuatan Keripik Labu Kuning
Proses pembuatan keripik labu kuning cukup
sederhana yaitu:
1. Labu dicuci hingga bersih dan dibelah menjadi
6 bagian (sesuai ruasnya), kemudian dibersihkan dari hati dan bijinya. Labu
yang digunakan haruslah jenis labu lilin. Ciri-ciri labu lilin adalah bergetah,
isinya berwarna kuning, berbentuk bulat atau lonjong, dan pada umumnya lebih
ringan dari labu-labu jenis lain.
2. Labu tersebut kemudian dimasukan ke dalam
dandang dan dikukus. Proses pengukusan dilakukan hingga labu menjadi lembek,
namun tidak boleh dikukus hingga menjadi terlalu lembek karena akan mudah hancur.
3. Jika labu sudah berubah menjadi lembek maka
segera diangkat, dikeluarkan dari dandang dan ditaruh di dalam keranjang dan
dibiarkan hingga dingin.
4. Setelah dingin, isinya diambil dengan
menggunakan sendok, dan kulitnya tidak digunakan. Kulitnya dapat dimanfaatkan
sebagai makanan ternak. Jika isinya masih berair maka perlu dikeringanginkan
terlebih dahulu selama 3 – 4 jam.
5. Isi yang telah diambil dimasukkan ke dalam
baskom, lalu penyedap rasa serta garam juga dimasukkan, ditambah dengan tepung
terigu yang dimasukan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga bercampur rata.
Untuk 4 buah labu berukuran sedang, menggunakan tepung terigu sebanyak 1 kg,
penyedap rasa (masako 1 bungkus kecil), dan garam secukupnya.
6. Setelah itu siapkan daun pisang yang
sebelumnya telah dibersihkan, dipotong bentuk persegi panjang dengan ukuran 15
x 25 cm.
7. Adonan tersebut ditaruh secukupnya hingga
memenuhi setengah bagian ke permukaan daun pisang tadi, lalu daun tersebut
digulung sehingga membungkus adonan.
8. Setelah dibungkus, selanjutnya dimasukkan ke
dalam dandang untuk dikukus selama setengah jam.
9. Setelah itu keluarkan dan dibiarkan hingga
dingin, kemudian buang kulit pisangnya.
10. Iris tipis-tipis adonan yang telah matang
tadi dengan menggunakan pisau tajam.
11. Selanjutnya dijemur di terik matahari selama
2 – 3 hari hingga berbentuk seperti keripik.
12. Keripik labu tersebut kemudian digoreng dalam
minyak panas hingga mengembang dan menjadi masak (berwarna kuning kecokelatan),
kemudian angkat dan ditiriskan kemudiansiapuntuk di kemas.
STRATEGI PEMASARAN
1. Strategi produk
Produk yang dipasarkan atau
dijual hendaknya produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen
sehingga dengan demikian maka konsumen akan merasa puas.
Produkiniakan di daftarkankebadan POM agar
mendapatpengakuansehinggabisadipasarkankemasyarakatluaS.
Dari sisikemasankripiklabuini di
kemasdalamkemasanplastiktransparanyang diberistempelnamaprodukyaitu" RAJANYA
KRIPIK " danperusahanpengelola.
2. Strategi Harga
Harga merupakan faktor kritis dalam bauran pemasaran
karena konsumen sangat berkepentingan dengan nilai yang mereka peroleh dalam
suatu pertukaran. Disamping itu juga merupakan satu-satunya dari faktor
pemasaran yang memberikan keuntungan sedangkan faktor lainnya merupakan biaya
yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
Dalam menetapkan harga perlu
diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi baik langsung maupun tidak
langsung. Faktor yang mempengaruhi secara langsung adalah bahan baku, biaya
produksi, biaya pemasaran dan faktor lainnya. Faktor yang tidak langsung namun
erat hubungan dengan penetapan harga adalah harga produk sejenis yang dijual
oleh para pesaing.
No.
|
Ukuran Kemasan
|
Harga
|
1
|
250 gram
|
Rp. 5.000,-
|
2
|
500 gram
|
Rp. 10.000,-
|
3
|
1 Kg
|
Rp. 20.000,-
|
3. Strategi Saluran Distribusi
Dalam rangka kegiatan
memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen, maka salah satu faktor
penting yang harus diperhatikan adalah memilih secara tepat saluran distribusi
yang akan digunakan. Saluran distribusi yang terlalu panjang menyebabkan makin
banyak mata rantai yang ikut dalam kegiatan pemasaran. Hal ini berarti
kemungkinan penyebaran barang produksi secara luas, tetapi sebaliknya
menimbulkan biaya yang lebih besar sehingga dapat menyebabkan harga yang mahal
sampai ke konsumen ataupun keuntungan perusahaan kecil. Sebaliknya saluran
distribusi yang terlalu pendek kurang efektif untuk penyebarluasan, tetapi
karena mata rantai pemasaran lebih pendek maka biaya produksi dapat ditekan
sehingga harga sampai ke konsumen dapat lebih rendah.
Saluran distribusi menjelaskan bahwa produk kripiklabukuning yang yang berasal dari petani selaku
pemasok bahan bakukemudian
di olaholehprodusendan di pasarkankekonsumenlewat super market dankios-kios.
4. Promosi
Kegiatan promosi merupakan
kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat mengenali
produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka
menjadi senang lalu membeli produk tersebut (Gitosudarmo, 1994).
Cara mempromosikan Kripiklabukuning dapat dilakukan
dengan membagikan kartu nama, brosur,
melalui media, distributor, dan dengan cara bersosialisasi ke parakonsumen. Dampak yang timbul atau pengaruh dari kegiatan promosi
ini yaitu orang akan lebih tahu tentang produk kripiklabulilin.
Dari pembahasan bauran konsep
pemasaran diatas diketahui bahwa untuk bisa meningkatkan volume penjualan
perusahaan tersebut perlu melakukan langkah dalam penjualan produk yang lebih
bervariasi, serta mampu menyampaikan kepada masyarakat tentang betapa hebatnya
produk kripiklabukunig dalam hal rasa,,mutu dan kualitas, kemasan.